"Dear John,
Two weeks together, that's all it took. Two weeks for me to fall in love with you. Now we have one year apart. But what's one year apart after two weeks like that together?
You made me a promise. A promise I know you'll keep. So I only want one more promise from you during this time we spend apart. Tell me everything. Write it all down, John. Sribble it in a notebook. Type it out, e-mail it to me, I don't care, but I wanna know everything. And that way we'll be with each other all the time, even if we're not with each other at all. That way before we know it.
I'll see you soon, then."
Beautiful, isn't it? I got this letter from "Dear John", a romantic drama movie. I saw it yesterday. Hmmmmm, I think there's one more from this movie that I'd like to share. It's a few conversation between Savannah and John.
Savannah: Full moon tonight. Do you ever notice how big the moon is when it's rising? And how little it gets when it's up in the sky.
John :It actually doesn't matter where it is in the sky or where you are in the world. If you hold your hand up and close one of your eyes.. It's never bigger than your thumb.
How sweet. They're standing under the moonlight.
And...
This.
A reply from Julliet
"Dear Claire,
'what' and 'if' are two words as non-threatening as words can be. But put them together, side by side. And they have the power to haunt you for the rest of your life.
What if?
What if?
What if?
I don't know how your story ended, but if what you felt then was true love, then it's never too late. If it was true then, why wouldn't it be true now? You need only the courage to follow your heart. I don't know what a love like Juliet's feels like,
a love to leave loved ones for,
a love to cross oceans for,
but I'd like to believe, if I ever were to feel it, that I'd have the courage to seize it. And, Claire, if you didn't, I hope one day that you will.
all my love,
Juliet
Ihis one letter is from "Letters to Julliet", a classic hollywood love story. I saw it this morning. With same actor, she's Amanda Seyfried. I prefer this one movie than the above. Simple but sweet c;
Sabtu, 08 Januari 2011
Diposting oleh Unknown di 09.23 0 komentar
Jumat, 31 Desember 2010
Senin, 20 Desember 2010
December
dan.
setelah lama nggak ketemu.
kita jumpa di bulan Desember.
bulan Desember ini, bulan pengharapan.
kalau digambarkan sebagai warna, warnanya putih. pucat. kayak salju.
bulan Desember ini akhir tahun. nggak ada semangat didalemnya. mungkin bagi sebagian orang ada. tapi, bagi saya bulan Desember kayak kapas, atau kasur yang empuk.
kita dikasih waktu istirahat yang cukup, buat ngelepas penat.
Desember, semoga harapan saya nggak terlalu besar. semoga saya nggak mengharap terlalu banyak dari kamu. saya hanya ingin bahagia bersama kamu.
-------------------------------------------------------------------------------------
sampai sekarang gua belom juga nemuin Desember gua. yang gua maksud Desember itu adalah kebahagiaan gua. masih banyak yang kurang disini. bahkan hilang.
gua sering ngerasa dan mikir, semenjak gua masuk kelas 11, gua makin pendiem. waktu pertama gua masukin kelas, seperti biasa dgn ekspresi gua yang ceria, sebagian orang yang belum kenal gua pun ikut ketawa dgn ramah. tapi, sebagian besar dari kelas itu rasanya gak bisa nerima gua. gua itu seneng ngeliat orang lain bisa ketawa gara2 gua, tapi mereka gak bisa. gua sedih karena itu. bahkan gua mikir, salah gua apa?
kawan, gua cuma pengen kita berteman. semenjak itu, gua jadi merasa gua ditolak lingkungan sekitar. gua jadi mikir, gak semua orang bisa nerima gua.
dari sekian pendekatan yang gua bikin sama teman2 sekelas yang 'sebagian besar' itu, mereka nggak juga ngasih respon positif kayak mereka mau berteman sama gua. akhirnya gua pasrah. gua menentukan tujuan gua di kelas 11 ini cuma untuk belajar. kalau gua udah belajar dan konsentrasi sama pelajaran, gua jadi konsentrasi ke semua hal. tapi juga, gua jadi pendiem sama orang lain. gua gak bisa ngerti. ketika itu, gua ngerasa orang-orang jadi menjauh dari gua. gak kayak waktu gua gak mikirin pelajaran, di otak gua cuma ada main main main dan pikiran ngelantur. gak ada yg namanya konsentrasi. tapi disitu gua suka bercanda, dan nampaknya orang-orang suka.
gua bener-bener gak bisa 'belong to' dua hal. kalo serius ya serius, gak ada yang namanya bercanda. dan karena itu pula orang-orang gak suka sama gua. maybe.
sampe sekarang efeknya jadi ke temen-temen deket gua. anak-anak warpag, ayu, farah, anak-anak sarjon pada bilang kalo gua tuh recet. petakilan. gua gak tau perubahan sifat gua dari dulu sampe sekarang dikarenakan apa. temen-temen baik gua kayak echa, sekarang jadi benci sama gua.
gua kok jadi bener-bener ngerasa asing ya?
sering banget gua ngerasa sendirian. kayak gak ada seorangpun yang perhatiin gua. bagaikan gua itu hantu. apa emang gua gak pantes punya temen baik lagi?
Oh God help me find the way out.
help me find the way back home.
help me to find my December.
Diposting oleh Unknown di 23.43 0 komentar
Jumat, 20 Agustus 2010
3
ga tau mau posting apa.
tapi gua pusing banget sekarang.
terlalu banyak 'sakit' yang gua tahan.
yang PERtama, dan yang paling gua tahan tahan tahan dan tahan sakitnya, ya soal dia. orang yang tadinya, niat gua nggak mau sayang sama dia, di akhir malah gua sayang juga sama dia. sok-sok-an strong depan semua orang, depan kaca, depan diri gua sendiri. tapi tetep aja hati gak bisa bohong. gua tetep di sudut itu, mandang cinta yang udah pergi. sekarang juga gua lagi sok nih, sok cuek gak mandang perasaan gua. langit di pagi hari gak indah lagi tanpa lo. bulan sabit sama bintang yang sebelahan yang biasanya gua sama lo liat dulu, sekarang udah ga ada lagi, ga pernah keliatan lagi. yang gua liat kemaren cuma bulan setengah, yang gua tatap sendiri. apa lo inget bulan di malem itu? waktu malem itu, gua gak tau maksudnya apa, tapi gua sampe ketawa loh waktu lo liat gua dari kaca mobil, dan gua diseberang ngeliat lo dari kaca juga. dan tiba-tiba lo ilang, gua gak tau kemana perginya elo, saat gua nengok ke kanan disitu ada lo ngagetin gua, dan kita ketawa. gua masih gak tau maksudnya apa. sayup-sayup angin di sore hari yang bikin gua jadi tenang, sekarang jadi gak setenang dulu. angin di sore itu niup rambut gua, dari sudut mata gua, gua bisa ngeliat lo lari dan senyum ke arah gua, setelahnya lo udah berdiri di deket gua. setelahnya lo pergi. nggak, nggak sendiri. gua disamping lo. kita sambut senja dengan gerimis kecil, lo inget? gua bukan sama lo, tapi gua nyatu sama dunia lo. rasanya gua gak ingin sore itu berakhir. haha, jadi inget waktu gua suruh lo shalat, waktu gua ngintip lo lagi gelar sajadah, mata kita ketemu lagi, gua pelototin lo seakan mau makan lo hidup-hidup. muka lo senyum sumringah kayak anak kecil takut dimarahin mamanya. lo nurut juga rupanya hmm. di hari-hari itu masih ada lo, jaket abu-abu yang lo pinjem dari temen yang pernah gua pake, tas jeans yang lo pinjem dari temen juga, gigi lo yang gak teratur kalo senyum, wangi parfum lo yang sangat gua hafal, helm lo yang ada gambar singa merahnya yang sering gua pake, album foto kecil lo (foto-foto lo sama nyokap lo, disitu gua ngerasain kasih sayang tulus diantara lo berdua), selimut putih lo yang bahannya lembut sama kayak selimut gua, dan banyak lagi hal-hal tentang lo yang gua inget. sekarang semua itu nggak ada gunanya gua simpen di memori gua, lo udah gak disini. malahan baru aja gua denger, kalo lo lagi deketin cewek yang satu sekolah. berarti satu sekolah sama gua juga. wah, kalo gitu ntar pas pulang sekolah di sore hari, ditiup angin sore yang sejuk, lo bakal lari ke arah dia dong, cuma untuk nanya "langsung pulang apa mau kemana?"
dan waktu dia bilang "mau sama kamu", mungkin lo bakal ngajak dia ke rumah lo. lo bakal cerita ke dia semuanya, lo bakal nunjukin ke dia dunia lo. selamat menjalani kisah baru ya. semoga lebih menarik daripada kisah gua sama lo. kisah kita pendek kok. cuma cerpen. lamanya 1 bulan beberapa hari. lupakan aja.
yang KEdua, akhir-akhir ini gua ngerasa banyak banget orang yang benci sama gua. kenapa ya? apa semakin lama gua semakin tolol? gua nggak bisa berdiri tegak walaupun teman gua 7 dan musuh gua 2. gua lemah tanpa 2 orang itu. minta maaf, apa mungkin gua gak ngelakuin kesalahan yang sama setelah gua minta maaf? gua belum bisa yakin. 2 sahabat gua, Farah& Ayu, bilang gua kacang lupa kulit. emang, gua akui gua salah karena gua kayak nyuekin lo. gua salah dan itu karena sifat gua dari awal, gua cemburu, gua gak mau lo berdua ngerebut temen-temen gua. sifat gua kayak setan. setan kerasukan iblis. bangsat. gua egois. harusnya gua seneng, karena lo berdua sebagai sahabat gua bisa deket sama temen-temen gua. tapi gua malah ngiri. gua ngerasa posisi gua nantinya bakal keganti sama lo berdua. maafin gua, gua cuma bisa diem liat lo berdua kecewa sama gua. gua gak tau bisa apa gua bingung..
dan yang KEtiga, masalah keluarga. gua rasa gua gak perlu cerita.
intinya, gua nerima banyak banget cobaan semenjak awal ramadhan sampe bulan ramadhan sekarang ini. gua bener-bener harus banyak-banyak sabar. semuanya pasti ada hikmahnya. Ya Allah, berikan yang terbaik, amin.
Diposting oleh Unknown di 23.17 0 komentar
Sabtu, 07 Agustus 2010
kuakui, kau memang manis, tapi kau iblis, kau pikir kaulah segalanya!
from now on, gua gak mau lagi nangis gara2 lu! gua mau gua ngeliat lu disekolah dan biasa aja, kayak waktu gua belom kenal sama lu!
sekali lagi makasih, buat janji2 busuk lu!
Diposting oleh Unknown di 21.46 0 komentar
Minggu, 01 Agustus 2010
hari ini cerita tabu.
semalam itu pesta pora. riuh meriah, seperti pasar malam. saking senangnya, aku terus-terusan melompat kegirangan. sampai aku mulai tertidur, riuh meriah itu belum usai juga. seperti nyanyian sebelum tidur, semua hal yang menumbat pikiranku benar-benar hilang. sampai pagi menjelang, riuh meriah pasar malam hilang. aku hanya bertemankan suara detik jam. dan, muncul lagi sekelebat wajah di hari kemarin. kembali menyumbat pikiranku.
Diposting oleh Unknown di 13.04 0 komentar
Jumat, 23 Juli 2010
1
2
3
4
....5
jalan yang gua tempuh bolak-balik sekolah masih sama.
tempat duduk dikelas juga masih sama, meja kayu.
bangun tidur juga masih sama, sekitar jam 4 pagi pake alarm, terus ngucek2 mata.
terus yang beda apa sekarang?
makanan di kantin gua sekarang beda, ada sate ayam sama cireng loh,
hebat bgt ga sih?
tapi sebenernya ada yang lebih hebat.
tatapan anak-anak di kelas gua yang baru. X1 IPS 1.
tatapan mereka dingin kayak es. beda sama suasana waktu di kelas X-6. tatapan mereka hangat. pas gua masuk kelas aja disambut.
terus juga, omongan anak kelas gua sekarang pada nyelekit. apalagi yang cewek.
gua sedih sekaligus malu, waktu gua tau ternyata masih ada cewek di kelas gua yang blm bisa baca Qur'an. dia cuma bisa Iqra. Astaghfirullah, gua berdoa aja supaya Allah ngasih hidayah buat dia.
gua speechless, waktu denger pengakuan dari anak cewek dikelas gua tentang hubungan percintaannya selama ini. dia blak blak-an, ngasihtau gimana dia pacaran, terus pas dia nanya tentang gua, gua blg jujur selama gua pacaran paling parah cuma cipika cipiki, dia gak percaya dan bilang gua masih perawan ting ting. dia bilang gua harus nikmatin masa muda gua sekali sekali sentuhan bibir sama lelaki. Ya Allah, maafkan dosanya. gua disitu cuma bisa senyum seperti biasa dan bersyukur Allah masih ngasih gua iman.
and you know, gua itu suka tersenyum kepada siapa saja. senyum itu ibadah. bahkan gua gak ragu buat nyapa kenek bus sampe tukang duren dipinggir jalan. tapiiiiiii, ternyata ada yang gak suka sama senyum gua! ada temen cewek dikelas gua blg, "eh lo knp deh suka senyum melulu? gua takut jangan2 ada sesuatu yang terselubung nih di diri lo hii"
ya mungkin emang keliatannya itu bercanda. cuma muka dia serius tanpa senyum. selalu gitu. tiap gua senyumin dia, dia jarang bales senyum gua. dia cuma diam kayak orang gak bernyawa. gua nggak ngerti, apa gua harus jutek dulu baru dia bisa senyum ke gua? Ya Allah, semoga dia dan saya masih diberi kesabaran.
waktu kelas 10, diantara semua tmn cewek gua, kayaknya gua yg paling males& bandel. tapi sekarang, ternyata masih ada yang lebih parah drpd gua. temen sekelompok gua, cuma mau ngafalin dialog tp yang buat gua. ada juga yang ngumbar auratnya, pakaian dalemnya sengaja diliatin ke cowok, dan dia bilang itu pahala buat dia. ada juga yang sepertinya gak suka hubungan gua sama cowok gua, tp gua nanggepinnya seperti biasa, cuma senyum. kalo emang dia gak suka, dia mau, silahkan ambil smg bahagia.
hah, terlalu banyak keluhan gua di kelas yang baru ini. gua ngiri waktu denger cerita temen2 gua, katanya kelasnya udah kompak. kelas gua boro2,emang keliatannya anaknya jeger2, eksis2, tapi kompaknya enggak tuh.
gua masih lebih pewe main sm temen2 lama gua, kebanyakan anak ipa.
semoga makin baik, semakin waktu berjalan. semoga tatapan mereka jadi anget, kayak selimut hehe
Diposting oleh Unknown di 21.22 0 komentar