Jeritan penuh tanda tanya selalu menghantui benakku
Sejuta pertautan terus memaksaku berdiri, seakan tak perduli aku pun lelah
Hanya securah hujan menemani sepiku
Mendengar bisikku
Bergelut di tengah gundahnya hati yang tak bertuan
Menyeruak di setiap sisi yang berserakan
Seperti air itu berarak seiring kegelapan
Melayang jiwaku terbang sampai ke awan
Tak tentu arah
Kapan semua ini akan terhenti?
Kapan semua yang kuingin akan hadir?
Hujan turun lagi. Tanpa seorang
Dan tanpa sesosok jiwa yang rindu akan cinta
Selasa, 10 Maret 2009
Bisikan angin
Diposting oleh Unknown di 17.46
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar