BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 06 Mei 2010

mati jiwa usang jiwa padam

aku mau jadi anak kecil.
sebenernya kebanyakan orang kalo ditanya juga pasti jawabnya pengen jadi anak kecil.
karena anak kecil itu ga punya beban. penuh kasih sayang. dan gak pernah sendirian. setiap orang yang kenal kalo ketemu pasti bilang "unyuuuuuu, lutuna...." *sambil ngelus dan nyubitin pipinya)
terus dipandangin mukanya lekat-lekat, dibercandain, ditanya apa maunya, semuanya diturutin. kalo anak kecil itu ketawa, dia ikut ketawa. anak kecil itu bebas. lari lah sepuasnya. sejauh apapun sampe puas. gangguin orang seenaknya tanpa malu. dan gak ada orang yang merasa terganggu, malahan orang2 natap ramah ke anak kecil itu.
anak kecil itu cuma punya hak, gak punya tanggung jawab. semua tanggung jawabnya diatur sama orang. singkatnya, anak kecil itu disayang tersayang penuh kasih sayang.
sekarang terlalu banyak tanggung jawabku. cacian, omelan, semuanya, argh apalah itu. aku stres.
aku pusing. (siapa peduli?)
masa bodohlah aku hanya melampiaskan semua disini.
aku merasa banyak yang berbeda dan banyak hal yang aneh, aku rasakan setiap aku makin beranjak dewasa. keegoisan semakin merebak. aku merasa, setiap mood-ku berubah karena situasi atau kondisi, menjadi diam dan menyebalkan, semua orang disekitarku pun menjadi berubah. mereka tak lagi pandang aku teman. mereka sangat masabodoh terhadapku. saat itu jiwaku benar2 sepi.
aku makin suka menebak sifat dan mood orang lain.
aku makin suka memikirkan sudut pandang orang lain.
aku makin merasa terasingkan.
terlebih di sekolah.
aku lebih suka diam. aku ingin sekali bisa ketawa lepas seperti dulu.
aku merasa ibadahku rakaatnya mulai berkurang.
senyum tulus terlampau susah dikeluarkan.

Ya Allah,
bantu aku untuk tegak berdiri seperti dulu.
bantu aku untuk merasa bahwa diriku ini 'ada'.
aku gak ingin jiwaku mati.