Hanya menyongsong pagi tak berpetang
Retak harapan sirna tanpa sisa
Kudengar rebanamu di detak jantung
Mengetuk sekali dua kali menjadi api
Merah dengan garang terus mencekam
Geramannya tak kenal waktu
Tak perduli jiwa
Enyah akan waktu seperti tak berdaya
Sadar diri ini haus akan belaian
Kamis, 09 April 2009
Jeritan semalam!
Diposting oleh Unknown di 03.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
blogwalking,happy weekend to you :D
yes thanks
Posting Komentar