semalam itu pesta pora. riuh meriah, seperti pasar malam. saking senangnya, aku terus-terusan melompat kegirangan. sampai aku mulai tertidur, riuh meriah itu belum usai juga. seperti nyanyian sebelum tidur, semua hal yang menumbat pikiranku benar-benar hilang. sampai pagi menjelang, riuh meriah pasar malam hilang. aku hanya bertemankan suara detik jam. dan, muncul lagi sekelebat wajah di hari kemarin. kembali menyumbat pikiranku.
Minggu, 01 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar